Fakultas Teknik Unsri Serahkan Inovasi Cultivator Listrik ke Walikota Prabumulih
01
Oct/25
Fakultas Teknik Unsri Serahkan Inovasi Cultivator Listrik ke Walikota Prabumulih
Prabumulih, 22 September 2025 – Fakultas Teknik Universitas
Sriwijaya (Unsri) kembali menunjukkan kiprah nyata dalam menghasilkan karya
inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Bertempat di halaman Kantor Walikota
Prabumulih, Fakultas Teknik Unsri secara resmi menyerahkan inovasi unggulan
berupa traktor cultivator listrik kepada Walikota Prabumulih, Bapak Arlan.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Wakil Dekan I Bidang
Akademik Fakultas Teknik, Ir. Irsyadi Yani, S.T., M.Eng., Ph.D., dengan
disaksikan oleh manajer PLN, Camat Prabumulih Barat, Lurah Payuputat, dan Ketua
Gapoktan Prabumulih. Inovasi ini merupakan hasil kerja sama Fakultas Teknik
Unsri dengan PLN melalui program bantuan pengembangan pertanian di Kelurahan
Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat.
Cultivator listrik hasil rancangan tim Program Studi Teknik
Mesin Fakultas Teknik Unsri ini menjadi salah satu produk unggulan yang
dicanangkan oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Bhakti Yudho Suprapto, sejalan
dengan visi Universitas Sriwijaya sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
(PTN-BH). Program ini juga mendukung agenda “Fakultas Teknik dan Unsri
Berdampak”, yaitu hasil riset dan pengabdian yang langsung dimanfaatkan oleh
masyarakat. Dalam sambutannya, Ir. Irsyadi Yani menegaskan pentingnya
peran perguruan tinggi sebagai pusat inovasi yang memberikan kontribusi nyata.
“Konsep kampus berdampak harus menjadi identitas utama
Universitas Sriwijaya, khususnya Fakultas Teknik. Melalui inovasi ini, kami
ingin memastikan bahwa Unsri tidak hanya berperan dalam pendidikan, tetapi juga
hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, industri, dan pembangunan
daerah,” ujarnya.
Kehadiran cultivator listrik ini diharapkan mampu mendorong
modernisasi pertanian, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan
produktivitas petani lokal. Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi
antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan industri dapat menghadirkan
solusi berkelanjutan bagi masyarakat. (CA-Humas)